"Gubernur Jakarta Baru Untuk Jakarta Lebih baik."
Inilah istilah yang tepat bagi Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi, setelah sukses membangun kota Solo menjadi daerah yang lebih baik dengan program yang inovatif seperti menempatkan taman-taman kota, dibangunnya puluhan mall, tempat elit, pembangunan Solo Baru yang mandiri dengan fasilitas yang lengkap, pertumbuhan di bidang industri, pertanian, objek wisata dan pada tahun 2007 Surakarta menjadi tuan rumah Festival Musik Dunia (FMD).
Jakarta yang semakin tahun semakin mengalami kepadatan penduduk dan lalu lintas yang semakin macet. Sekarang seperti mendapatkan sepercik harapan untuk jakarta yang lebih baik setelah nama Jokowi dan pasangannya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendaftarkan dirinya menjadi calon Gubernur DKI Jajarta. Dengan reputasi yang baik pasangan calon Gubernur ini melejit masuk ke-2 besar calon Gubernur dan di putaran ke-2 Jokowi-Ahok terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2012-2017.
Biodata Joko Widodo
Nama : Joko Widodo
Nama Panggilan : Jokowi
Tempat Tanggal Lahir : 21 Juni 1961 Surakarta, Solo, Jawa Tengah
Agama : Islam
Hobi : Musik Rock
Pekerjaan : Bisnis ekspor dan property
Email : jokowi@indo.net.id
Alamat Rumah Dinas : Rumah Dinas Loji Gandrung JL. Slamet Riyadi No. 261 Telp 712004
Pendidikan : SDN 111 Tirtoyoso
SMPN 1 Solo
MAN 6 Solo
Fakultas Kehutanan UGM Yogyakarta lulusan 1985
S1 Universitas Gadjah Mada
Prestasi yang diterima Joko Widodo
1. 10 Tokoh di Tahun 2008 oleh Majalah Tempo
2. Univesitas Negeri Sebelas Maret Surakarta Award
3. Bung Hatta Anticorruption Award (2010)
4. Charta Polotica Award (2011)
5. Walikota teladan dari kementrian Dalam Negeri (2011)
6. Kota dengan Tata Ruang Terbaik ke-2 di Indonesia Piala dan Piagam Citra Bhakti Abdi Negara dari Presiden Republik Indonesia (2009), untuk kinerja kota dalam penyediaan sarana Pelayanan Publik, Kebijakan Deregulasi, Penegakan Disiplin dan Pengembangan Manajemen Pelayanan
7. Piala Citra Bidang Pelayanan Prima Tingkat Nasional oleh Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia (2009)
8. Penghargaan dari Departemen Keuangan berupa dana hibah sebesar 19,2 Miliar untuk pelaksanaan pengelola keuangan yang baik (2009)
9. Penghargaan Unicef untuk Program Perlindungan Anak (2006)
10. Indonesia Tourism Award 2009 dalam Kategori Indonesia Best Destination dari Departemen Kebudayaan dan Pariwisata RI bekerjasama dengan majalah SWA
11. Penghargaan Kota Solo sebagai inkubator bisnis dan teknologi (2010) dari Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia (AIBI)
12. Grand Award Layanan Publik Bidang Pendidikan (20090
13. 5 kali anugerah Wahana Tata Nugraha (2006-2011)
14. Penghargaan Tata Tertib Lalu Lintas dan Angkutan Umum
15. Penghargaan Manggala Karya Bhakti Husada Arutala dari DepKes (2009)
16. Kota Terfavorit Wisatawan 2010 dalam Indonesia Tourism Award 2010 yang diselenggarakan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata
17. Pemerintah Kota Solo meraih penghargaan kota/ kabupaten pengembang UMKM terbaik versi Universitas Negeri Sebelas Maret alias UNS SME's Awards 2012
18. Penghargaan dari Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono sebagai salah satu kota terbaik penyelenggara program pengembangan mewujudkan Kota Layak Anak (KLA)
19. Penghargaan Langit Biru 2011 dari Kementeriaan Lingkungan Hidup untuk kategori kota dengan kualitas udara terbersih
20. Penghargaan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam bidang Pelopor Inovasi Pelayanan Prima (2010)
terutama dengan masyarakat kecil. Jokowi tidak sungkan-sungkan datang ke pasar dan berbicara langsung dengan pedagang untuk mencari tahu apa masalah mereka selama ini. Terutama telah memberikan bukti kepada masyarakat bahwa dia mampu membangun Kota Solo menjadi lebih baik sehingga dipercaya oleh masyarakat untuk menjadi Walikota Solo kedua kalinya hingga akhirnya Jokowi memutuskan untuk mencalonkan menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta.
Namun sebelum populernya nama Joko Widodo sebagai Walikota Solo, ternyata beliau mengatakan bahwa dia menjadi walikota Solo hanya Kecelakaan. Saat pertama Jokowi mencalonkan diri menjadi walikota Solo, dia mendapatkan 37% suara, namun bagi Joko Widodo yang namanya belum dikenal oleh masyarakat Solo dan sama sekali bukan dari latar politik melainkan gelar insinyur dari kehutanan UGM pada tahun 1985 mendapatkan 37% suara adalah sesuatu yang menakjubkan karena saat itu Jokowi berhadapan dengan calon-calon walikota lainnya yang nama-namanya sudah dikenal oleh masyarakat.
Hingga pada pemilihan walikota Solo berikutnya Jokowi tidak berniat untuk mencalonkan dirinya lagi, karena ingin kembali kepada habitat tukang kayu selayaknya lulusan kehutanan, namun beberapa orang dari berbagai kelompok terus berdatangan dan memintanya mencalonkan dirinya lagi menjadi walikota Solo, mereka mengatakan bahwa itu adalah suara rakyat. Dua minggu mengambil cuti karena pusing memikirkannya, hingga akhirnya Jokowi memutuskan untuk mencobanya. Dalam survei pertama Jokowi mendapatkan 87% suara, ragu dengan hasil yang didapat, lalu Jokowi mencoba survei lagi dan tenyarta hasil menunjukkan angka 87% lagi. Setelah melihat bahwa masyarakat mulai mendukung dirinya akhirnya Jokowi menang dengan 91% suara.
Dari latar belakang pebisnis ekspor yang dijalanin sebelum menjadi walikota Solo membuat Jokowi sering melakukan kungjungan bisnis ke Eropa dan dalam kunjungan ke Eropa tersebut Jokowi mengambil banyak contoh-contoh pengembangan di Eropa yang diterapkan ke Solo. Banyak perubahan drastis yang terjadi di Solo semenjak di bawah kepemimpinan Jokowi dan "Solo: The Spirit of Java" menjadi Branding Solo.
Dalam salah satu kasus yang ditanganin Jokowi untuk menertibakan pedagangn kaki lima (PKL) di Solo, Jokowi memberikan bukti bahwa tidak perlu melakukan cara kasar untuk menangani masalah. Saat menertibkan PKL memang pada awalnya tidak mudah, namun dengan melakukan pendekatan yang rutin dan mendengarkan apa keluhan dan masalah dari pada PKL, akhirnya Jokowi memberikan solusi yang bisa diterima oleh PKL hingga PKL berhasil ditertibkan. Itulah salah satu program yang dijalankan Jokowi untuk Solo.
Saat pertama kali Jokowi mencalonkan diri menjadi Gubernur Jakarta banyak masyrakat Solo merasa kecewa kareana sangat sulit menemukan pemimpin yang seperti Jokowi untuk Solo. Walaupun akhirnya masyarakat Solo merelakan Jokowi mencalonkan sebagai gubernur Jakarta, namun yang terpenting adalah program-program Jokowi bagi solo terus berjalan.
10 Janji Jokowi untuk membenahi Jakarta
1. Tidak memakai Voorijder
Tidak di Solo maupun Jakarta, Jokowi tetap tidak mau memakai voorijder untuk mengawasi dan terhindar dari kemacetan. Dengan beginilah Jokowi merasakan apa masalah yang dirasakan masyarakat hingga bisa mencari solusi.
2. Tidak terima gaji gubernur
Selama menjabat jadi Walikota Solo Jokowi tidak mau mengambil gaji dan begitu juga dengan gaji gubernur DKI Jakarta. Karena Jokowi merasa bisnis yang dimiliki dia sudah bisa menafkahi keluarganya.
3. Menambah 1.000 unit bus Transjakarta
Inilah salah satu langkah Jokowi-Ahok untuk mengurangi kemacetan yang tahun demi tahun semakin bertambah.
4. Bisa dihubungi wartawan 24 jam
Jokowi menegaskan bahwa dia ataupun Ahok siap di hubungi wartawan 24 jam dan tidak akan menutupi hal buruk tentang keadaan Jakarta. Bahkan Jokowi siap kalau wartawan mendatangi rumahnya pagi, siang ataupun malam untuk memberikan info, namun hanya untuk info yang penting.
5. Hanya 1 jam dikantor sisanya tinjau pelayanan public
6. Tidak ada penggusuran pedagang kaki lima (PKL)
Di depan pedagang kaki lima Jokowi berjanji tidak akan ada namanya penggusuran terhadap PKL. Namun PKL akan diberikan ruang seperti dibuatnya pasar PKL dan menata kepentingan tukang parkir yang sering kali dirampas oleh kepentingan-kepentingan orang besar.
7. Bangun kampung susun bukan apartemen
Akan membangun kampung susun untuk mengatasi kepadatan penduduk yang semakin bertambah tiap tahun nya di Jakarta.
8. Pendidikan dan Kesehatan
Jika terpilih menjadi Gubernur Jakarta, Jokowi akan pengentasan kemiskinan seperti kebutuhan dasar dalam pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat yang kurang mampu.
9. Memberika honor kehormatan kepada ketua RT dan RW
Dalam memaksimalkan kinerja ketua RT dan RW Jokowi akan memberikan honor sebesar Rp 600.000 tiap bulannya yang akan langsung di transfer melalui bank agar kinerja pelayanan ketua RT dan RW lebih optimal dalam melayani masyarakat serta dalam menjaga lingkungan,
10. Tambah ruang public bagi remaja DKI
Untuk memberikan fasilitas kepada remaja seperti GOR Bulungan, Jakarta. Namun bukan hanya satu titik, mungkin bisa lima titik yang dipakai untuk aktivitas pemuda agar remaja dapat berfikir kearah positif dan memiliki tingkah laku yang baik. Dan turut mengundang grup musik rock lokal yang berpatisipasi dalam mendukung program untuk remaja.Itulah Janji Jokowi, semoga janji-jani tersebut dapat berjalan dengan lancar.
Dua bulan sudah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta yang baru, Jokowi sempat melakukan inspeksi dadakan yang membuat terkejut kelurahan di Senen.
"Sampai di Kelurahan Senen jam 08.00 WIB. Saya kaget, ternyata belum ada orang. Bahkan, pak lurahnya juga belom datang." kata Jokowi setibanya kembali di balai kota, jakarta, selasa 23 Oktober 2012.
Bukan hanya kelurahan Senen tapi hal yang sama juga terjadi di Kecamatan Cempaka Putih dan Kelurahan Cempaka Putih yang Jokowi datangi. Ketika Jokowi datang semua pintu-pintu masih terkunci, loket belom dibuka, belom ada orang yang datang, termasuk lurah dan camat .
"Masalah kedisiplinan ini yang harus dibenahi. Jadi, urusan birokrasi yang terkait dengan pelayanan masyarakat bisa berjalan dengan baik dan lebih cepat," ujar Jokowi
Terkait dari hasil inspeksi dadakan yang mempunyai masalah kedisiplinan tersebut, Jokowi berencana memanggil semua camat dan lurah seluruh Jakarta, dan akan diberikan arahan.
Setelah 2 hari dari inspeksi dadakan tersebut Jokowi kumpulkan semua camat dan lurah dari Jakarta dan diberikan arahan agar dapat memberikan yang terbaik kepada warga ibukota Jakarta. Dan menyarankan agar memperbaiki atau menambah fasilitas-fasilitas seperti diberikan kursi di ruang tunggu, di pasang air conditioner atau AC, loket-loket diganti menjadi sistem "front desk" seperti bank lalu meletakan meja dan komputer agar masyarakat merasakan nyaman serta mendapatkan informasi lebih jelas dan akuran
Sekian info tentang Gubernur DKI Jakarta baru Joko Widodo.
Semoga Jokowi mampu merubah Jakarta menjadi lebih baik, seperti yang dibuktikannya pada kota Solo.
Update info 13 November 2012.
10 Janji jokowi, no.6 mengatakan bahwa tidak akan ada penggusuran PKL. Jokowi menepati janjinya bahwa tidak ada penggusuran PKL, tapi Jokowi memiliki cara mentata ulang para PKL agar bersih dari jalanan adalah dengan cara memasukkan PKL dalam mall, gedung-gedung dan pasar-pasara tradisional dengan biaya sewa 6 bulan gratis sehingga para PKL memiliki tempat jual yang tetap. Sementara usul ini diterima oleh banyak kalangan termasuk pelaku PKl tersebut.Pemberatasan Korupsi, ini yang dilakukan Wakil Gubernur DKI Jakarta yaitu Bpk. Basuki T Purnama atau Ahok. Sejak diupload 8 November 2012 video yang merekam hasil rapat antara Ahok dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) sudah dilihat oleh 162.295 kali. Dalam rapat tersebut Basuki yang baru pertama kali rapat dengan Dinas PU tidak ragu-ragu memprotes
Beberapa kata-kata Ahok dalam rapat tersebut.
"ada 2 pilihan:
1. Potong angaran PU sampai 25%
2. Atau saya jalankan proyek PU memakai dana operasional Wagub. Tapi kalau saya bisa dapat lebih murah, kalian semua akan saya bawa ke KPK dan saya korek semua kasus lama..."
"....kalau tidak bisa, maka kami potong semua pejabat disini sampai eselon 3..."
Eselon adalah tingkat jabatan struktural. Jabatan struktural adalah jabatan yang secara tegas tercantum dalam struktur organisasi yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"...ini disiarkan langsung di Youtube, supaya semua orang tahu apa yang saya bicarakan disini.."
Bagi yang penasaran dan ingin melihat video rapat tersebut yang berdurasi 46 menit bisa langsung klik judul video 08 Nov 2012 Wagub Bpk. Basuki T. Purnama Menerima Paparan Dinas Pekerjaan Umum
Kita dukung terus Jokowi-Ahok untuk Jakarta yang lebih dan lebih baik lagi.
By : Noviyan
Keywords: Jokowi, Joko Widodo, gubernur DKI Jakarta, gubernur jakarta, jakarta baru, Jokowi Ahok, pasangan gubernur, biografi jokowi, biodata jokowi
ONE PARFUM parfum dengan harga murah namun dengan kemasan dan wangi yang istimewa dan barang langsung dari pabrik
0 komentar:
Posting Komentar